Abstract:
Sumber daya manusia memiliki peran penting yang perlu dijalankan dalam suatu
pencapaian tujuan sebuah perusahaan. Komitmen organisasi dijelaskan sebagai
kepercayaan yang kuat dalam organisasi untuk melakukan usaha yang berarti
untuk keuntungan organisasi dan kemauan yang kuat untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh stres kerja, ketidakamanan kerja dan konflik pekerjaan-keluarga
terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediator.
Studi kasus yang dilakukan pada PT. XYZ di Jakarta. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dan menggunakan alat perhitungan SPSS 22. Metode
pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner skala likert. Populasi
dan sampel yang digunakan pada penelitian ini sejumlah 94 karyawan yang ada di
PT XYZ. Dengan hasil analisis adanya hubungan negatif dan signifikan antara
ketidakamanan kerja dan konflik pekerjaan-keluarga terhadap komitmen
organisasi sedangkan stres kerja berpengaruh negatif namun tidak signifikan
terhadap komitmen organisasi . Kemudian variabel stres kerja, ketidakamanan
kerja, konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh secara langsung signifikan
terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebagai mediator.
