Abstract:
Produk X merupakan minuman penyegar berbentuk serbuk yang dijual di luar negri. Selama ini produksi produk X di PT XYZ berdasarkan permintaan dari marketing. Informasi dari marketing kadang datang secara tiba-tiba sehingga menyebabkan bagian produksi dan logistik tidak mampu memenuhi permintaan karena tidak adanya persiapan bahan baku kemasan. Selain itu selama ini tidak ada metode penjadwalan proses produksi yang baik. Untuk mengetahui jumlah bahan baku kemasan di masa yang akan datang dibutuhkan metode peramalan metode regression analysis pola siklis. Dengan diketahuinya jumlah bahan baku, dapat dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dengan model EOQ probabilistik untuk permintaan yang tidak menentu dan dan lead time konstan. Untuk mengantisipasi kekurangan persediaan bahan baku pada saat dilakukan pemesanan dapat menggunakan safety stock. Pengendalian bahan baku dengan menggunakan metode continuous review dapat menghindari hilangnya oportunity cost yang disebabkan oleh terhentinya proses produksi dengan alasan tidak adanya bahan baku di gudang penyimpanan. Selama ini metode persediaan perusahaan berdasarkan kebijakan manajemen dengan biaya persediaan sebesar Rp 75.198.980. Dengan menggunakan metode usulan dengan service level 90% biaya persediaan menjadi Rp 61.659.285. Terdapat selisih biaya persediaan sebesar Rp. Rp 13.539.695 atau 18,01%.