Abstract:
Cover Left merupakan salah satu produk pada sepeda motor tipe matic yang berfungsi sebagai penutup CVT, merupakan hasil dari proses high pressure die casting dengan material alumunium jenis ADC12. Karakteristik kualitas yang harus dijaga adalah tidak ada cacat porosity karena akan menimbulkan kebocoran. Eksperimen taguchi merupakan metode pendekatan optimasi kualitas dengan tujuan untuk membuat suatu desain produk dan proses agar dapat mengurangi kemungkinan timbulnya variansi pada produk. Tujuan ini akan dapat tercapai dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas dengan menyesuaikan faktor-faktor tersebut pada level yang sesuai. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana menentukan setting level optimal yang tepat dari proses pembuatan Cover Left K25G pada mesin high pressure die casting dilihat dari karakteristik kualitas cacat porosity sebagai upaya untuk meminimasi nilai kerugian yang diakibatkan variasi karakteristik kualitas. Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengkombinasikan antara desain eksperimen dari metode taguchi, model regresi, dan optimasi dari quality loss function dengan menggunakan model non linear programming. Langkah yang dilakukan terdiri dari 3 tahap. Tahap1 pengambilan data berdasarkan setting awal menggunakan sampel sebanyak 30, eksperimen taguchi berdasarkan orthogonal array yang digunakan yaitu L27(313) menggunakan 5 replikasi untuk tiap-tiap kombinasi level dan eksperimen konfirmasi berdasarkan setting optimal menggunakan sampel sebanyak 30. Dari hasil pengolahan data diketahui nilai karakteristik kualitas cacat porosity produk adalah sebesar 0,17. Nilai kerugian akibat karakteristik kualitas pada kondisi aktual adalah sebesar Rp 144.558,00. Setelah dilakukan penelitian dengan hasil setting level optimal, diperoleh nilai karakteristik kualitas cacat porosity produk sebesar 0,099. Nilai kerugian pada kondisi optimal adalah sebesar Rp 84.184,00 per produk.