Abstract:
Terdapat suatu masalah besar di PT. XYZ yaitu ditemukannya satu batch sampo untuk rambut kering yaitu sampel berwarna kuning keruh yang seharusnya berwarna hijau bening. Permasalahan terletak pada jumlah bakteri yang terlalu banyak sehingga mengubah fisik sampo tersebut. Para peneliti PT. XYZ pun melakukan riset tentang metode sanitasi mesin produksi menggunakan 3 larutan sanitasi, yaitu Alkohol 70%, H2O2 3% + air panas, dan larutan BKC 2%. Formulator juga menguji tiga bahan pengawet yang berbeda yaitu DMDM Hydantoin, Katon CG, dan Nipagin + nipasol. Respon yang diukur adalah jumlah bakteri dalam satuan CFU (colony forming unit) yang dianalisa secara mikrobiogi di laboratorium. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap kemudian dihitung secara statistik menggunakan metode analisis varian (ANOVA) dua faktor untuk melihat pengaruh antara jenis pengawet dan larutan sanitasi dengan aplikasi minitab. Kombinasi yang paling efektif adalah pengawet DMDM Hydantoin dan larutan sanitasi H2O2 3% + air panas karena dapat membunuh bakteri lebih efektif dibanding kombinasi lain.