Abstract:
PT. ILU Indonesia Tbkmerupakan perusahaan yang bergerak pada bisang food
beverage, khususnya pada produksi ice cream. Pada proses produksinya terdapat berbagai macam limbah atau waste dari berbagai tahapan prosesnya. Salah satu limbah yang dapat diolah kembali adalah mix ice cream. Mix ice cream yang masih bisa diolah dan diproses kembali menjadi produk disebut rework. Pada tahun 2015, waste dari finished product yang terbuang dan belum bisa di utilisasi menjadi mix rework sebesar 60% dari total keseluruhan waste mix ice cream. Potensi kerugian perusahaan dari terbuangnya waste yang masih bernilai ekonomis tinggi sebesar 18 Miliar pada tahun 2015. Untuk mengurangi tingginya waste yang terbuang, maka dibutuhkan proses pengolahan waste tersebut dengan melakukan investasi pada proses pengolahannya. Sebelum melakukan investasi pada proses pengolahannya diperlukan studi untuk menilai kelayakan investasi tersebut. Aspek-aspek yang digunakan pada studi kelayakan pengolahan waste tersebut adalah aspek teknis, biaya dan dampak lingkungan. Dari hasil studi kelayakan pengolahan waste tersebut, investasi yang dilakukan perusahaan bernilai positif (NPV>0) dan potensi benefit yang diterima perusahaan dari penggunaan kembali waste tersebut sebesar 13 Miliar Rupiah dan jangka waktu pengembalian investasinya 3,4 tahun.