Abstract:
Perusahaan KZ adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi valve kendaraan bermotor. Banyaknya tipe valve yang diproduksi mempengaruhi banyaknya setup yang harus dilakukan. Banyaknya setup yang dilakukan berhubungan dengan lamanya waktu setup yang terjadi di bagian machining pada mesin keeper groove. Intensitas setup dan lamanya waktu setup berdampak pada berkurangnya pencapaian produksi yang dihasilkan. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terhadap waktu setup. Analisis waktu setup tersebut bertujuan untuk mengurangi waktu setup sehingga dapat meningkatkan output produksi.
Metode SMED (Single Minute Exchange of Die) merupakan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode ini, mimisahkan antara eksternal dan internal setup serta mereduksi aktivitas setup. Dengan menerapkan metode SMED, maka perusahaan dapat mengurangi waktu setup dari 6,418 detik turun menjadi 4,018 detik pada stage I dan stage II. Kemudian pada stage III turun menjadi 3,602 detik. Sehingga mengurangi waktu setup sebesar 2,816 detik. Jadi, dengan output produksi 1 unit valve/ 8,9 detik, maka setiap kali terjadi pengurangan waktu setup sebesar 2816 detik setara dengan meningkatkan output produksi sebanyak 317 pcs valve.