Abstract:
PT. XYZ termasuk salah satu pemasok aksesoris part terbesar untuk industri
otomotif dengan menghasilkan produk Motor DC yang dirakit menjadi sepuluh
komponen yang di perlukan pada sebuah mobil. Diantara produk-produk tersebut
terdapat komponen yang memiliki fungsi sebagai sistem pendingin pada radiator
cooling yaitu fan blower untuk menjaga suhu engine agar dapat menghindari
terjadinya overheat. Namun tingkat defect yang tinggi sebesar 1.76 % proses
line produksi fan blower assy mendorong perusahaan untuk melakukan
investigasi dan peningkatan dari segi kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu
upayanya adalah dengan mengurangi presentase defect yang terjadi pada proses
stamp pada produk fan blower. Metode yang dilakukan pada penelitian ini
menggunakan pendekatan metode six sigma dengan tahapan-tahapan seperti
define, measure, analyze, improve dan control . Hasil dari penelitian ini
memberikan informasi bahwa upaya-upaya perbaikan dilakukan pada tiga faktor,
yakni faktor Method, faktor Man, serta faktor Machine. Evaluasi hasil perbaikan
menunjukan bahwa perbaikan dari tiga faktor tersebut mampu menurunkan defect
stamp model dari 1.46 % mejadi zero defect. Upaya-upaya perbaikan tersebut
kemudian dilakukan standarisasi dengan cara membuat working instruction serta
penetapan dimensi jig stamp pad.