Abstract:
PT. Mega Jaya Konveksi adalah industri rumahan yang bergerak di bidang
konveksi, memproduksi berbagai jenis pakaian seperti kaos, kemeja, seragam, dan
baju anak. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan ini. Untuk
memenuhi kebutuhan sandang berkualitas dengan spesifikasi yang diinginkan
konsumen, PT. Mega Jaya Konveksi terus menjaga dan meningkatkan kualitas
produknya. Namun, ditemukan indikasi cacat produksi pada tahun 2021, khususnya
pada produk kemeja dengan jumlah reject sebesar 3066 pcs dari total produksi
19.140 pcs (16,02%). Upaya perbaikan kualitas menggunakan pendekatan DMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) dilakukan guna mencapai target
penurunan produk reject sebesar 30%. dimana terfokus pada kecacatan benang
lepas atau terputus yang mendominasi dengan persentase 19,74% selama
pengambilan sampel dua bulan (Agustus-September 2021). Proses perbaikan
meliputi beberapa yakni: melakukan re-structure area kerja, melakukan pelatihan
terkait cara mengatur tegangan sekoci, dan memberi pengetahuan terkait merek
jarum dan ukurannya. Yang dimana langkah selanjutnya melakukan pemantauan
atau control dengan p-chart guna mengdentifikasi apakah ada proses yang masih
keluar dari batas kendali. Hasil perbaikan menunjukkan penurunan persentase cacat
menjadi 14,70%, penurunan DPMO sebesar 30,2%, peningkatan sigma level
menjadi 5,22%, dan penurunan rata-rata biaya reject sebesar 30,18%, dengan
avoidance cost sebesar Rp 42.116.750. Berdasarkan hasil tersebut, perbaikan
kualitas dengan pendekatan DMAIC dinyatakan berhasil.