Abstract:
Instagram adalah aplikasi media sosial yang digunakan untuk menyampaikan pesan melalui sebuah foto. Aplikasi ini juga digunakan untuk menyebarkan informasi kepada publik. Indonesia Male Pageant Organization adalah organisasi yang menggunakan Instagram untuk mempublikasikan ajang pemilihan Male Pageant di Indonesia. Namun, informasi yang terdapat pada Instagram telah menciptakanpersepsi negatif dikalangan pengguna Instagram. Mereka seperti melihat kompetisi tersebut berisi oranr-‐orang homoseksual. Stereotip ini mulai muncul dan melekat pada masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Male Pageant adalah pria pecinta sesama jenis atau gay, 2) Male Pegeant adalah pria bayaran atau escort, dan 3) Male Pageant adalah ajang pencitraan. Penyebab dilekatkannya stereotip negatif tersebut karena foto-‐foto yang diunggah pada media sosial Instagrammencerminkan laki-‐laki metroseksual yang merujuk pada kaum homoseksual atau gay. Hal ini menyebabkan buruknya nama baik Male Pageant dikalangan masyarakat. Namun Male Pageant menyikapinya dengan dengan tidak mempedulikan stereotip tersebut dan menunjukkan prestasi di bidang Male Pageant pada ajang internasional.