Abstract:
Pencapaian kinerja yang tinggi melalui produktivitas dan efisiensi selalu menjadi prioritas utama setiap perusahaan, oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang handal dan berkinerja baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan data yang ada pada performance appraisal karyawan selama empat tahun terakhir terdapat penurunan kinerja karyawan pada PT.Muliamakmur Elektrikatama sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel locus of control, goal orientation, jaminan sosial, lingkungan kerja, stres kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Muliamakmur Elektrikatama dengan jumlah responden 195 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan uji t dan uji F diketahui bahwa variabel locus of control, goal orientation, jaminan sosial, lingkungan kerja, stres kerja, dan motivasi kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan. Sedangkan berdasarkan tabel koefisien korelasi diperoleh angka Adjusted R2 (Adjusted R Square) sebesar 0,589 atau (58,9%), hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 58,9%, sedangkan sisanya sebesar 41.1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini