Abstract:
Jasa boga atau yang lebih dikenal catering merupakan wirausaha yang melayani pemesanan berbagai macam masakan (makanan dan minuman). Jasa ini membantu sesuai kebutuhan yang sifatnya khusus dengan berbagai macam pilihan menu. Dalam ruang lingkup industri, katering paling banyak diincar oleh pemasok makan siang perusahaan.
Saat ini pemerintah Indonesia sangat mendukung perkembangan produk kuliner Indonesia agar para produsen kuliner di Indonesia bisa terus melakukan inovasi dan menambah nilai jual bagi produk kuliner Indonesia. Industri kuliner berkontribusi 41,4% terhadap produk domestic bruto (PDB) subsekor ekonomi kreatif tahun 2016. Hingga 2018, total kontribusi ekonomi keratif terhadap PDB mencapai Rp 1.100 triliun. (CNBC Indonesia 2019)
Seiring perkembangan zaman, teknologi dan meningkatnya industri diperekonomian Indonesia, ditunjukan dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Kesadaran akan pentingnya teknologi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari mulai tumbuh dikalangan masyarakat telah terbukti dengan terlihatnya peralatan yang telah digunakan.
Bisnis yang beroperasi pada bidang kuliner dimana khususnya pada pelayanan katering online ini awalnya muncul karena keresahan beberapa karyawan yang bosan dengan menu katering. Oleh karena itu dibutuhkan suatu wadah yang dapat membantu mereka dalam memiliki peralatan penunjang aktifitas terutama dibidang Teknlogi Informasi (IT).
Wadah tersebut yang nantinya akan dijadikan dasar rencana bisnis (Catering Schedule) dimana bisnis tersebut mencakup diarea wilayah industri Jababeka dengan tujuan dapat menjawab permasalahan yang timbul dalam bisnis saat ini.
