Abstract:
Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai perubahan dan permasalahan yang tidak terduga sebelumnya sehingga terjadi krisis komunikasi pada banyak perusahaan termasuk PT. MuliaKeramik IndahRaya diantaranya beredar isu internal dan eksternal. Isu internal kurangnya respon PT. MuliaKeramik IndahRaya terhadap permasalahan Covid-19 dan isu eksternal penurunan profit perusahaan. Dalam menghadapinya PT. MuliaKeramik IndahRaya melakukan manajemen krisis komunikasi untuk mengetahui permasalahan dan hambatan dalam penanganan krisis yang sudah dilakukan serta bagaimana mengelola krisis komunikasi peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengobservasi serta mewawancarai informan yang terlibat langsung dalam manajemen krisis komunikasi. Manajemen krisis komunikasi PT. MuliaKeramik IndahRaya menjalankan manajemen krisis komunikasi dengan membuat SOP atau aturan diantaranya dengan pencegahan (prevention) yaitu PT. MuliaKeramik IndahRaya membuat sosialisasi mengenai Covid-19 pada seluruh karyawan dengan memberikan informasi melalui email serta pada fasilitas atau tempat yang dilakukan secara bersamaan, kemudian persiapan (preparation) yaitu melakukan kegiatan new normal dengan memberikan cairan disinfektan dan sanitasi lainnya di tempat umum, PT. MuliaKeramik IndahRaya juga melakukan tes Covid-19 yang dilakukan secara berkala hal ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan PT. MuliaKeramik IndahRaya, selanjutnya tanggapan (response) yaitu dengan adanya pencegahan dan persiapan yang telah dilaksanakan seluruh karyawan mengikuti ketentuan berdasarkan arahan dari manajemen krisis komunikasi PT. MuliaKeramik IndahRaya, dan terakhir revisi (revision) dengan melakukan evaluasi dari seluruh rangkaian tindakan atau kegiatan dilakukan berjalan dengan baik dan jika ada kegagalan, revisi dapat mengembangkan dan juga meningkatkan efektivitas manajemen krisis komunikasi PT. MuliaKeramik IndahRaya.
