Abstract:
Indonesia baru saja menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan umum calon presiden dan
calon wakil presiden. Hal ini penting untuk menunjukan Indonesia adalah negara yang
demokratis. Pada pemilu 2024 ini, kampanye dilakukan dengan berbagai cara untuk
mendapatkan dukungan dari masyarakat. Peneliti tertarik untuk meneliti beberapa variabel
yang kiranya dapat mempengaruhi keputusan masyarakat Indonesia dalam memilih calon
presiden. Karena beberapa moment yang viral saat penyelenggaraan debat capres menibulkan
beragam persepsi dikalangan masyarakat, juga keterlibatan influencer sebagai tim sukses para
kandidat yang selalu ikut meramaikam kampanye ke beberapa kota bahkan ikut mengunggah
konten politik, dan pemberitaan terkait salah satu ketua partai yang dinilai tidak menghormati
Presiden Indonesia sebalumnya. Membuat peneliti tergugah untuk melakukan penelitian terkait
Persepsi Penonton Terhadap Tayangan debat, Influencer Skill dan Citra Partai Pengusung
Terhadap Keputusan Memilih Capres 2024. Peneliti menggunakan 163 responden yang
memenuhi syarat dari total 275 responden untuk mewakili populasi masyarakat Indonesia yang
sudah pernah melakukan pemilu lebih dari 2x, memiliki media social dan pernah menonton
debat capres 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji
analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan temuan yang signifikan. Pertama,
persepsi penonton terhadap tayangan debat mempengaruhi keputusan memilih capres 2024.
Kedua, citra partai pengusung mempengaruhi keputusan memilih capres 2024. Nemun,
menariknya Influencer Skill tidak mempengaruhi keputusan memilih capres 2024. Tetapi
secara simultan, ketiga variabel bebas yang diuji dalam penelitian ini berpengaruh terhadap
keputusan memilih capres 2024.