Abstract:
Pemeriksaan kesehatan berkala adalah merupakan kewajiban bagi setiap
perusahaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kesehatan RI No. 23 Th
1992, namun tingkat kehadiran peserta dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan
berkala di PT XYZ hanya 37%, sehingga hal tersebut menjadi permasalahan bagi
perusahaan dalam rangka menyusun annual budgeting khususnya mengenai
penetapan premi asuransi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kualitas layanan mengacu pada teori Parasuraman tentang SERVQUAL
yang meliputi dimensi tangible, reliability, assurance, responsiveness, dan
empathy, serta pengetahuan pada teori (Notoatmodjo, 2003) terhadap kepuasan
karyawan. Penelitian ini melibatkan 366 orang responden yang merupakan
karyawan tetap PT XYZ. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada responden pada bulan Mei 2014. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan F test,
4 (empat) variabel berpengaruh positif dan signifikan yakni dibawah angka 0.05
dan secara parsial yang berpengaruh tertinggi adalah variabel pengetahuan dengan
nilai Beta=0.326 dan Sig.=0.000, kemudian tangible (Beta=0.65) dan Sig.=0.044,
selanjutnya reliability (Beta=0.034) dan Sig.=0.639, terakhir assurance dengan
nilai (Beta= -0.164) dan Sig.=0.009. Sementara 2 (dua) variabel responsiveness
dan emphaty tidak memenuhi persyaratan uji validitas dan reliabilitas sehingga
tidak disertakan pada pengujian selanjutnya. Berdasarkan tabel Adjusted R Square
diperoleh angka sebesar 0.239 atau 23,9 %, hal ini menunjukan bahwa prosentase
sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar
23.9 %, sedangkan sisanya sebesar 76.1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian ini, oleh sebab itu pada penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain tersebut seperti attitudes,
accessibility dan profesionalism.