Abstract:
Pariwisata telah menjadi salah satu industri jasa dengan pendapatan yang menjanjikan di beberapa negara, terutama jika negara tersebut memiliki warisan nasional yang unik atau tempat yang dapat menarik wisatawan. Meningkatnya kunjungan wisatawan muslim membuat pemerintah Jepang melihat peluang yang baik dan mulai menerapkan wisata halal. Wisata halal Jepang yang dilakukan oleh Japan National Tourism Organization (JNTO) sebagai organisasi pariwisata nasional yang berada di bawah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT), dan menyadari jika wisatawan Indonesia dapat menjadi pasar besar yang potensial untuk mempromosikan pariwisata Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diplomasi publik Jepang dalam promosi pariwisatanya dan menjelaskan strategi atraksi Jepang dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Muslim Indonesia menggunakan pariwisata Halal pada tahun 2013-2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dan pengumpulan data menggunakan penelitian berbasis internet dan penelitian berbasis dokumen. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti akan menggunakan konsep diplomasi publik dan diplomasi budaya untuk menjelaskan tentang upaya dari Jepang mempraktikkan daya tariknya dalam melakukan promosi pariwisata ke Indonesia. Hasil penelitian mengungkapkan strategi pariwisata Jepang dalam menarik wisatawan muslim Indonesia dengan menggunakan wisata halal. Pemerintah Jepang mempromosikan wisata halal karena melihat potensi besar dalam industri ini dan menyadari minat wisatawan Muslim dari seluruh dunia. Jepang telah mengambil langkah signifikan untuk mengembangkan industri wisata halalnya, antara lain penetapan konsep restoran halal, tempat ibadah di bandara, fasilitas halal, dan kebijakan yang mendukung peningkatan jumlah wisatawan asing dari Indonesia.