Abstract:
Perusahaan-perusahaan dewasa ini menerapkan metode lean manufacturing guna
meningkatkan produktivitas. PT. XYZ Indonesia merupakan perusahaan multi
nasional yang bergerak dibidang mainan anak-anak, juga menerapkan konsep lean.
Penelitian ini menganalisis bagaimanakah proses mapping pada proses digital
printing (digifab) di departemen Softgoods Development, aktivitas-aktivitas apa
saja dalam proses digifab yang termasuk dalam pemborosan, bagaimanakah usulan
perbaikan dan dampak usulan perbaikan terhadap lead time. Dengan menggunakan
metode pendekatan kualitatif, observasi, telaah data serta wawancara mendalam.
Dengan alat lean berupa visual magement, 5S ,dan seven waste. Setelah dipetakan
dengan Value Stream Mapping, diketahui lama waktu proses digifab adalah enam
hari. Setelah dilakukan perbaikkan pada proses adjust arwork, dengan membuat
historical database, membuat pilihan desain di awal, proses edit artwork menjadi
satu hari dari tiga hari. Perbaikkan pada proses color matching dengan merubah
tata letak penyimpanan kain, standarisasi penamaan file. kertas untuk trial color
matching standar formulir submission menjadikan semua informasi tercatat,
berdasarkan Sample Submission Evaluation-Digifab Report bulan September –
Desember 2014, dari 20 artwork yang dikerjakan untuk color matching 60% dapat
diselesaikan dalam waktu satu hari. Dan dari hasil analisa tulang ikan
memperlihatkan 5 akar masalah, faktor pekerja, faktor peralatan, faktor desain,
faktor material, faktor kondisi lapangan. Usulan perbaikkan dengan mengadakan
training lebih mendalam untuk software AI dan photoshop, dilakukan process
mapping untuk teknisi, menambah software evolution, dibuatkan katalog referensi
warna yang sudah mendapatkan approval dari desainer. Terus dilakukan perbaikan
sehingga mencapai kesempurnaan untuk mengurangi pemborosan dan membuat
aliran menjadi lebih efisien yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas.